Tentang Ibn Al Haytham ( Basra, Irak tahun 965 – 1039 )

Ibn Al Haytham adalah orang pertama yang secara detail menggambarkan seluruh bagian indra penglihatan manusia dengan memberikan penjelesan ilmiah tentang bagaimana proses manusia bias melihat. Teori yang ditungkannya kedalam kitab Al Manadhir telah mematahkan teori penglihatan yang telah ada sebelumnya yaitu teori dari ilmuan yunani yang bernama Ptolemi dan Euclid, sungguh menakjubkan kitab Al Manadhir ini hingga 500 tahun kemudian masih bias dijadikan acuan dibidang kedokteran bahkan kitab Al Manadhir banyak dikutip oleh ilmuan – ilmuan sekelas Roger Becon, Leonardo Da Vinci, Copernicus, serta ilmuan ternama seperti Sir Isaac Newton. Karya dari Ibn Al Haytham yang Monumental lainnya adalah tentang penelitiannya mengenai Fenomena kamera Obsecura dan hasil penelitiannya inilah dasar dari kinerja kamera yang digunakan oleh umat manusia hingga saat ini. Karena hasil karya Ibn Al Haytham ini sangat terkenal maka pada tahun 1572 dibuatlah terjemahannya ke dalam bahasa latin dengan judul Opticae Thesaurus. Didunia Barat Ibn Al Haytham dikenal dengan nama Al-Hazen.