Senin, 25 Maret 2013

ILMU KEDOKTERAN MODERN ( Ibnu Sina )



  Sejumlah Refrensi dan hasil penelitian yang jarang di ekspos secara luas menunjukan bahwa peradaban dunia islam pada masa kejayaannya telah banyak melahirkan para penemu dan ilmuan hebat yang sangat mempengaruhi dunia modern saat ini bahkan mendahului para penemu atau ilmuan – ilmuan dunia barat.
  Salah satunya adalah Ibnu Sina ( 980 – 1037 ) yang dunia barat kenal dengan nama Avicenna, Ibnu Sina adalah seorang ilmuan, Filsuf, dan juga Dokter kelahiran Persia ( sekarang Uzbekistan ) banyak hasil karya dan penemuannya yang dituangkan kedalam sebuah kitab ( buku ) sebagian besar karyanya adalah tentang Filosofi dan Pengobatan ( medicine ).
  Hasil karya yang paling terkenal dari Ibnu Sina adalah Qanun Fi Thib ( The Book of Healing and the Canon of Medicine ) yang telah menjadi Rujukan atau Acuan dalam bidang Kedokteran selama Berabad – abad.
Abu Ali al-Husayn bin Abdulah bin Sina ( Ibnu Sina ) adalah seorang penulis yang produktif dan telah menghasilkan buku sedikitnya adalah 450 judul buku yang memusatkan pada Filosofi dan kedokteran. Konon Ibnu Sina adalah seorang Jenius yang telah menghafal semua isi Al Quran pada usia 10 tahun dan pada usia 16 tahun ia sudah menguasai ilmu fisika dan ilmu metafisik serta ilmu matematika, pada usia 21 tahun Ibnu Sina telah menyelesaikan Studi Ilmu kedokteran.

Dibidang non kedokteran Ibnu Sina adalah Orang pertama yang mendefinisikan tentang Prinsip Fisika Momentum dan sebagai Filsuf ia menulis banyak buku yang membahas tentang Logis, Etika dan Metafisika serta sukses Menggabungkan Aristotelianism dan Neoplatonism hasil karya – karyanya ini telah banyak mempengaruhi Filsuf – filsuf Eropa salah satunya adalah St. Thomas Aquinas.

0 komentar:

Posting Komentar